Senin, 30 April 2012

KIAT MENGHADAPI KONFLIK DENGAN TEMAN


KIAT MENGHADAPI KONFLIK DENGAN TEMAN


A.    Kiat  Menghadapi Konflik
Konflik biasa dialami oleh siapa saja, baik oleh anak – anak, remaja maupun orang dewasa. Konflik akan sering terjadi karena secara emosional, emosi tidak stabil oleh karena itu konflik sering dialami oleh para remaja. Berikut tips atau kiat mengatasi konflik yang sering dialami oleh individu, kiat – kiat itu antara lain:
1.      Tetap percaya, tetap percaya pada seseorang yang sedang bermasalah dengan kita, ingat bahwa hubungan persahabatan atau persaudaraan tidak akan berjalan dengan biak, oleh karena itu anda harus tetap percaya bahwa masing – masing bias menjaga hubungan yang harmonis.
2.      Biacara dari hari kehati, ketika sedang mengahadapi konflik dengan sesorang usahakan untuk bias membicarakan dengan baik yaitu dari hati kehati, sehingga dengan demikian akan mengerti apa yang sebenarnya teman kita inginkan.
3.      Curhat yang benar, curaht memang perlu tetapi hati – hati jika curhat dilakukan dalam suasana yang tidak tepat maka akan menjadi masalah baru.
4.      Cari tempat yang enak, untuk menyelesaikan pertentangan yang sedang terjadi dalam membicarakan permasalahan hendaknya memilih tempat dan lingkungan yang mendukung untuk membicarakannya.
5.      Kenang hal – hal yang lucu yang pernah kita alami dengan teman kita yang sedang telibat knflik dengan teman kita.
6.      Beri maaf, hal yang paling penting adalah member maaf pada teman kita yang sedang bermasalah dengan kita, sehingga ketika kita saling memaafkan maka konflik yang terjadi bias diatasi.
7.      Intropeksi, jangan langsung menyalahkan teman kita yang menyebabkan konflik terjadi namun usahakan bahwa kita juga bias koreksi diri saiapa tahu kita yang salah.
8.      Jalin komunikasi, komunikasi sangat diperlukan sehingga dengan komunikasi kita akan saling mengerti keinginan masing – masing.

“Bertengkar dengan teman adalah hal yang wajar tetapi yang terpenting adalah bagimana kita dapat menyelesaikannya dengan baik”.

B.     Kuisioner gambaran cara penyelesaian konflik
Berikut ini redapat 16 pertanyaan yang harus diisi sesuai dengan apa yang biasanya kita lakukan. Berilah keterngan pada jawaban anda jika :
A   : Sering melakukan hal itu saat menghadapi konflik.
B   : Kadang – kadang melakukan hal itu saat menghadapi konflik
C   : Tidak pernah melakukan hal itu saat menghadpi konflik.

No
Pertanyaan
A
B
C
1.
Saya mencoba menggali perbedaan yang ada, tidak menyerah, tapi tidak memaksa



2.
Saya menyatakan ketidaksetujuan secara terbuka, dan mengajak diskusi lebih dalam mengenai perbedaan yang ada



3.
Saya mencari penyelesaian yang sama – sama menguntungkan.



4.
Daripada orang lain yang membuat keputusan tanpa masukan dari saya, saya memastikan bahwa pendapat saya didengar dan mau mendengarkan apa pendapat yang lainnya



5.
Saya setuju untuk mencari jalan tengah daripada mendapat penyelesaian yang hanya memuasakan saya sepenuhnya.



6.
Saya lebih baik mengakui bahwa saya setengah salah daripada membuka perbedaan yang ada



7.
Saya terkenal suka mencari jalan tengah



8.
Saya berharap mendapat setengah dari apa yang seberanya saya inginkan



9.
Saya lebih baik membuang ide saya daripada mencoba mengubah pendapat orang lain.



10.
Saya tidak mengeluarkan hal – hal yang mungkin menimbulkan konflik dari pendapat yang saya lontarkan



11.
Saya lebih baik segera mensetujui sesuatu dari pada berargumentasi mengenai masalah.



12.
Saya lebih baik menyerah bila pihak lain terlihat emosional dengan pendapatnya.



13.
Saya berusaha menghindari orang lain



14.
Saya berusaha mencapai kemenangan dengan cara apapun.



15.
Saya tidak menyerah dari argument yang saya anggap benar



16.
Saya lebih senang menang daripada mengkompromikan pendapat saya.




C.    Analisis hasil pengisian kuisioner
Teliti hasil jawaban lalu beri skor masing – masing :
5                = Untuk jawaban A
3                = Untuk jawaban B
1                = Untuk jawaban C
Kemudian jumlahkan sesuai pengelompokan dibawah ini:
Kelompok 1          : Hasil penjumlahan skor dari nmor 13 – 16
Kelompok 2          : Hasil penjumlahan skor dari nmor  9 – 12
Kelompok 3          : Hasil penjumlahan skor dari nmor  5 – 8
Kelompok 4          : Hasil penjumlahan skor dari nmor  1 – 4
Keempat kelompok diatas menunjukan cara penyelsaiam konflik yang berbeda hasil penghitungan dilihat perkelompok dengan arti sebagi berikut :
17          : Sangat tinggi
12 – 16      : Tinggi
8 – 11        : Sedang dibawah
7                : Rendah
Kelompok 1 : Memaksakan/ Dominasi
Bila nialinya tinggi di kelompok ini lebih dari kelompok lain maka lebih cenderung menyelesaikan masalah dengan memaksakan kehendak. Mendominasi setiap perbedaan pendapat dan selalu berusaha memenangkan dengan membuat orang lain kalah.
Kelompok 2 : Mengakomodasi
Kelompok 3 : Mengkompromikan
Kelompok 4 : Kolaboras
D.    Tips
Setelah mengetahui bagaimana menyelesaikan konflik, kita juga dapat menggunakan keempat cara tersebut secara bergantian, namun setiap orang biasannya memiliki kecenderungan pada cara tertentu untuk penyelesaian konflik. Untuk memiliki skor seimbang di setiap kelompok berarti tidak memiliki kecenderungan tertentu. Ini bukan berarti baik. Baik tidaknya penyelesaian masalah yang digunakan tergantung beberapa kondisi yang ditemui. Pilih gaya yang sesuai, berikut tipsnya :
1.      Menghindar
Ada kalanya lebih baik menghindar bila masalahnya tidak penting, kondisi psikologis sangat emosional dan tidak akan timbul akibat yang lebih buruk bila konflik itu diteruskan.
2.      Akomodasi
Tujuan dari cara ini adalah hubungan yang harmonis dengan menempatkan kebutuhan dan pendapat orang lain diatas pendapat kita. Hal ini paling baik digunakan saat masalah tersebut tidak terlalu penting dan ingin masa depan yang diinginkan lebih diperhatikan orang tersebut.
3.      Memaksa
Agar kemauan kita terpenuhi meski mengorbankan orang lain, kadang – kadang bias menjadi pilihan yang baik dalam menyelesaikan masalah.
4.      Kompromi
Cara ini membutuhkan pengorbanan dari kedua belah pihak. Sangat tepat bila digunakan pada saat kita berada pada posisi yang sejajar dengan pihak lain dan dibutuhkan solusi yang segera sementara masalahnya sangat kompleks.
5.      Kolaborasi
Ini adalah penyelesaian masalah menang – menagan. Semua pihak berusaha untuk dapat memenuhi semua kebutuhan orang yang berkonflik. Ini dapat dilakukan bila keduannya terbuka dan jujur, mendengarkan dengan baik sehingga mengerti perbedaan masing – masing serta mengungkap berbagai alternatife solusi yang menguntungkan semuannya. Mengguanakan ini bila tidak terikat dengan batas waktu penyelesaian dan masalahnya sangat penting sehingga tidak dapat dikompromi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

hopefully benefit