Menurut
Sunawan dalam handout Bimbingan Konseling belajar pada halaman 49 -56
disebutkan beberapa strategi menghadapi ujian antara lain :
1. Memprediksi
soal tes
Sumber informasi dalam memprediksi soal
tes diantaranya dari catatan dan tugas bacaan, atau ketika guru menugaskan
membaca suatu buku, maka kita akan bisa menerka bahwa kemungkinan apa yang
ditugaskan akan muncul. Informasi dari guru/ instruksi yang disampaikan dengan
isyarat seperti “ Hal yang penting adalah...”, “mungkin bahasan... akan keluar
dalam ujian”, “ Jangan sampai lupa tentang...” merupakan informasi yang dapat
dijadikan bahan prediksi soal.
2. Menghadai
kecemasan tes
Kecemasan dalam menghadai tes sangat
merugikan karena dapat menurunkan kinerja dalam mengerjakan tes. Ada tiga hal
yang dilakukan dalam menghadai kecemasan antra lain :
a. Melakukan
persiapan tes seoptimal mungkin, mulai dari membuat buku teks, melengkap
catatan, belajar secara sistematis, melakukan review pelajaran secara periodik,
memprediksi soal dan melakukan latihan soal. Persiapan yang optimal dalam
menghadapi tes membuat ujian dipandang sebagai tantangan dan bukan ancaman yang
menimbulkan kecemasan.
b. Mengembangkan
sikap positif dan meningkatkan efikasi diri dalam menghadpi ujian. Cara pandang
atau sikap terhadap keberhasilan maupun kegagalan sangat berpengaruh terhadap
kecemasan dalam menghadapi ujian. Ketika kita memandang bahwa kegagalan adalah
sesuatu yang mengancam dan membuat harga diri jatuh, maka kegagalan dalam
ujianmerupakan suatu ancaman dan meningkatkan kecemasan dalam menghadai tes.
Namun jika kegagalan diangap sebagai suatu bagian dari belajar secara optimal
merupakan cara terbaik untuk mengantisipasinya, maka ujian atau tes dipandang
sebagai bentuk tantangan. Efikasi diri merupakan keyakinan individu akan
kemampuan dalam menyelesaikan suatu tugas, termasuk ujian. Efikasi diri dapat
ditingkatakan dengan mengingat pengalaman keberhasilan di masa lalu, melakukan
dan meyakini bahwa persipan ujian sudah maksimal, melihat keberhasilan orang
lain, meyakini pada diri sendiri bahwa mampu menghadapi ujian, dan menjaga
kesehatan serta kesegaran kondisi tubuh. Efikiasi yang tinggi dapat
meningkatkan kepercayaan diri dalam mengerjakan soal ujian.
c. Melakukan
proses rileksasi
3. Strategi
menghadai ujian
Ada enam langkah yang perlu dilakukan
dalam mengerjakan ujian. Berikut ini penjelasan masing – masing langkah :
1) Mengikuti
instruksi. Sebelum mengerjakan tes, sangat penting untuk memahami instruksi
dalam mengerjakan tes terlebih dahulu. Bacalah instruksi tes setidaknya dua
kali untuk memastikan bahwa kita benar – benar paham akan perintah dalam
mengerjakan suatu tes.
2) Mempreview
soal ujian. Setelah memahami sal instruksi, jangan langsung mengerjakan soal
melainkan preview ( lihat secara sekilas) dahulu soal yang akan dikerjakan.
Melakukan preview memungkinakan untuk :
-
Mengetahui jumlah soal yang harus dikerjakan.
-
Membagi waktu untuk mengerjakan soal
yang memerlukan waktu untuk berfikir yang lebih pendek dan soal yang
membutuhkan waktu berfikir lebih panjang.
-
Menegtahui jenis soal.
-
Mengetahui tingkat kesulitan soal.
-
Mengetahui pertanyaan yang paling
memberikan nilai paling banyak.
-
Menetukan soal yang hendak dikerjakan
terlebih dahulu.
-
Memikirkan pendekatan terbaik dalam
mengerjakan tes.
3) Merencanakan
pendekatan. Beberapa pedoman yang dapat dijadikan merencanakan pendekatan
mengerjakan soal yaitu :
-
Kerjakan soal dengan dimulai dari butir
soal yang paling mudah supaya dapat mengerjakan sebanyak mungkin butir soal.
-
Lewati sulit atau memerlukan pemikiran
lebih panjang dan kembali mengerjakan kemudian.
-
Jika tidak ada denda terhadap jawaban
yang salah, maka kerjakan semua soal dan pastikan tidak ada yang terlewati.
-
Sisakan beberapa waktu menjelang akhir ujian
untuk mereview semua jawaban yang telah
dibuat.
4) Menerpakan
rencana kepada tindakan.
5) Mereview
jawaban ujian. Tindakan ini dilakukan untuk memastikan bahwa semua soal telah
dijawa dan jawaban yang diberikan merupakan jawaban yang dihasilkan dari kemampuan
terbaik. Sangat bijak untuk melakukan review selama dua kali dan mereview baik
soal maupun jawaban yang diberikan.
6) Mengevaluasi
hasil. Evaluasi sangat berguna untuk mempersipakan ujian di masa mendatang.
Evaluasi diarahkan untuk menilai setiap pengerjaan soal ( baik kelebihan maupun
kelemahan), apakah sudah mengikuti perintah ? Apakah menyelesaikan semua soal?,
apakah sudah menerapkan pendekatan dan strategi mengerjakan soal secara efektif
sehunga adapt menghemat waktu?, pendekatan kata evaluasi terhadap hasil tidak
hanya dilakukan terhadap nilai ujian yang diperoleh tetapi juga proses
melaksanakan ujian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
hopefully benefit